Usai Divaksin, Bupati OI Panca Wijaya Akbar Mengaku Lebih Percaya Diri

OGAN ILIR - Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Panca Wijaya Akbar bersama Wakil Bupati H. Ardani menjalani vaksinasi Covid 19.  

Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Timbangan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Kamis (4/3).

Bupati Panca Wijaya Mawardi yang pertama menjalani vaksinasi, selanjutnya Wakil Bupati Ardani dan Penjabat Sekda Muhsin Abdullah dan beberapa Kepala OPD.

Terpantau dilapangan, sebelum dilakukan vaksinasi Bupati Panca terlebih dahulu menjalani observasi oleh petugas dan setelah dinyatakan memenuhi syarat barulah dilakukan vaksinasi.

Kepada wartawan usai divaksin, Panca Wijaya Mawardi mengatakan dirinya merasa lebih percaya diri dan segar usai divaksin.

Vaksinasi yang dilakukan diawal masa jabatannya jelas Panca, adalah  sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Pusat untuk mengatasi virus Covid-19 yang sudah mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Panca mengajak warga Ogan Ilir untuk tidak takut divaksin karena sudah dijamin aman dan halal.

"Alhamdulillah setelah divaksin saya merasa lebih sehat dan lebih percaya diri dan tinggal menunggu vaksinasi tahap 2 14 hari kedepan," kata Panca.

Panca menargetkan seluruh instansi pelayanan masyarakat dari Kepala Desa, Lurah hingga Camat diwajibkan menjalani vaksinasi.

"Saya berharap pelaksanaan vaksinasi di Ogan Ilir sesuai dengan yang ditargetkan Pemerintah Pusat" kata Panca.

Panca juga mengingatkan masyarakat atau pejabat yang sudah divaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

"Ayo tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin," ingat Panca.

Senada Wakil Bupati Ardani juga mengaku tubuhnya lebih segar dan makin percaya diri usai divaksin.

"Alhamdulillah setelah 30 menit divaksin saya tidak merasakan reaksi apa-apa, hanya kata Bu Dokter relasinya paling merasa lapar dan sedikit ngantuk," kata Ardani tersenyum.

Selian Bupati dan Wakil Bupati, vaksinasi hari ini juga dilakukan terhadap Forkopimda, Kepala OPD, Petugas Badan Narkotika Nasional Ogan Ilir/ Tokoh Agama, Pimpinan Pondok Pesantren Ketua PWI dan Ketua-ketua Organisasi Pemuda serta tokoh masyarakat yang jumlahnya mencapai 42 orang.