Penandatanganan Perjanjian Kredit Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan Bank SumselBabel

Penandatanganan Perjanjian Kredit Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan Bank SumselBabel


Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, S. H, di dampingi oleh Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah, ST., MT., MM, menggelar penandatanganan perjanjian kredit Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan Bank SusmselBabel. Senin, (05/06/2023). Bertempat di Gedung Bank SumselBabel kantor Pusat lantai 16, jl Gubernur H. A. Bastari no 07 Jakabaring Palembang.


Pada kesempatan ini, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, S. H, mengharapkan bahwa dari penandatangan perjanjian kredit ini terdapat penyelesaian yang lebih cepat terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Karena Kabupaten Ogan Ilir sektor utamanya adalah pertanian, bagaimana nantinya distribusi barang serta jasa di Kabupaten Ogan Ilir berjalan dengan baik. 


Dampak ekonomi dari kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, dibandingkan 2 atau 3 tahun lagi dilaksanakan akan jauh berbeda dampak ekonominya. “Sehingga kita laksanakan kesepakatan dengan Bank Sumsel Babel untuk melakukan pinjaman. Dan kita juga hitung biaya infrastruktur ditahun depan pasti naik lagi. Jadi beban bunganya sudah tertutupi dengan selisih pembiayaan dari tahun ketahun,” jelas Bupati Panca. 


Kedepannya, dalam membantu Pemda untuk melaksanakan kegiatan kepada masyarakat. “Pinjaman yang akan dikucurkan sekitar Rp 35 miliar, sesuai dengan prosedur Kemendagri terbaru harus bisa di lunasi pada tahun 2024 sedangkan akhir jabatan sesuai Surat Keputusan (SK) saya 2026 sedangkan aturan terbaru Permendagri yang melarang khusus pada periode ini hanya boleh melakukan pinjaman sampai dengan tahun 2024 maka keluar dengan angka 35 milyar.


Khusus pinjaman ini, perlu di ketahui pihak pemerintah kabupaten Ogan Ilir menyediakan kawasan baru 10 hektar untuk instansi vertikal dan membutuhkan 1 buah jembatan serta pelebaran jalan agar tidak terganggu pembangunan jalan desa. " Saya menginisiasi khusus meminjam kepada Bank Sumsel adapun alasan lain terkait pada tahun ini dan tahun depan banyak sekali kebutuhan seperti Pemilu dari KPU dan Bawaslu terkait pemilu ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka itulah beberapa alasan kami melakukan pinjaman ke Bank Sumsel Babel juga masuk dalam perhitungan kami, " jelasnya.


Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Sumsel-Babel, Antonius Prabowo Argo menambahkan, diharapkan dari kerjasama yang dilakukan karena ini merupakan kerjasama awal, ini bisa terbuka pinjaman dengan daerah-daerah lain, sehingga tidak ada lagi pemda yang kekurangan dalam melaksanakan pembangunan didaerahnya tidak ada masalah lagi. Karena terdapat salah satu cara dengan melakukan pinjaman ke bank daerah.


Sehingga pembangunan didaerah pun tidak terhambat, tidak ada cerita lagi pemda tidak dapat melaksanakan pembangunan karena tidak ada uang. “Tapi ada kriteria dalam bentuk permendagri, dari rasio keuangan, fiskal, kalau bagus dan mememnuhi semua ya tinggal pinjam saja. Kalau dengan minjam ini pembangunan lebih cepat 2 tahun, kalau pembangunan tunggu uangnya 2 tahun kemudian manfaat ekonomisnya kan tidak terasa sekarang oleh masyarakat,” terangnya.


Acara ini juga dihadiri oleh Asisten 2 sekda OI, kepala perangkat daerah terkait, serta kepala cabang Bank SumselBabel Indralaya.