Pedulikan Para Jurnalis, Bupati OI Fasilitasi Rapit Tes Untuk Puluhan Wartawan

Kominfo  Ogan Ilir - Sebagai bentuk kepedulian Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM kepada para awak media yang bertugas di Bumi Caram Seguguk menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar memfasilitasi rapit tes para jurnalis  tersebut.

Berdasarkan intruksi dari Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (5/6/2020) menggelar rapit tes puluhan awak media.

Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Utama Tim Gugus Tugas Covid 19 Jalan Lintas Timur Km 35 (Palembang -Kayuagung) Indralaya dan berjalan dengan lancar.

Hasil Rapid  Tes  dari para kuli tinta yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia  (PWI) Kabupaten Ogan Ilir seluruhnya dinyatakan Non Reaktif atau negatif Covid-19.

Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Ilir Wahyudi Wibowo SE., MS.i mengatakan tes ini diikuti lebih dari 20 wartawan.
"Alhamdulillah hasilnya semua negatif, tidak ada yang positif. Tapi tetap kami berharap para jurnalis tetap menjaga stamina dan mengikuti seluruh anjuran protokol pemerintah yang ditetapkan", ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya rapid test ini sangatlah penting, pasalnya selain tenaga medis, TNI, dan Polri, salah satu profesi jurnalis yang selama ini bekerja mengabarkan informasi perkembangan wabah corona kepada masyarakat ini, berisiko tinggi dan rentan terkena penyebaran virus corona. Pasalnya mereka mendatangi secara langsung ke lokasi dan bertatap muka dengan pemberi informasi.

Para awak media yang berada di garda terdepan ini telah berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19. "Rapid test Covid-19 dilaksanakan sebagai langkah antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.

Dalam kesempatan Kadin Kominfo OI  meminta, para jurnalis tetap mengedepankan kewaspadaan. Hindari kerumunan, menerapkan hidup bersih, serta tak lupa selalu mencuci tangan dan memakai masker saat di luar rumah. "Kalau memasuki daerah bahaya, pergunakan alat pelindung diri (APD)," tegasnya.

Salah satu wartawan media online Edi Lestari mengatakan, rapid test Covid-19 untuk para jurnalis ini penting dilakukan karena selama ini juru warta sering berhubungan langsung dan berkomunikasi dengan para narasumber. Sehingga mereka rentan terpapar corona.

"Ini adalah salah satu upaya memutus mata rantai dan mengetahui positif Covid-19  atau tidak, Jika ternyata ada yang reaktif maka bisa diteruskan dengan tes swab, untuk diambil tindakan pengobatan agar tak sampai merembet ke rekan atau keluarganya", tuturnya.

Kendati demikian, Ia mengingatkan rekan sesama jurnalis tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19. Seperti selalu menjaga jarak dan tak berkerumun saat melaksanakan tugas liputan. Selain itu, juga mengenakan masker serta sedia hand sanitizer.

Rapid Tes ini diselenggarakan berkat bekerjasama antara Pemkab OI melalui Dinas kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan PWI Ogan Ilir.